1. Suplier madu ini adalah seorang pemburu madu hutan (honey hunter) yang punya banyak spot lokasi sarang di berbagai hutan.Sebut saja Pak Hunter. Biasanya beliau dikabari oleh tukang ojek mantri hutan, pemilik kebon atau lahan yang ada sarang lebah liar (tawon gung) jika ada sarang siap panen.
Kadang-kadang beliau juga dimintai tolong warga untuk mengusir madu liar di kebonnya. Upahnya ya madu. Kalo gak ada madu, dikasih uang kadang-kadang.
2. Madu Zaida ini adalah madu hutan alami non olahan.
Istilah madu hutan mengacu pada lebahnya yang liar, non ternak. Spesies penghasil madu hutan adalah apis dorsata. Sedangkan madu ternak, apis mellifera. Madu Klanceng apis trigona.
Khusus tentang madu Klanceng, bisa dibaca di sini
Pada kenyataannya, madu hutan tak selalu dipetik di hutan. Kadang di kebon, perkebunan, bahkan pernah juga di kolong jembatan. Persamaannya, ya itu lebahnya jenis lebah liar.
Ini link yang menjelaskan beda madu hutan dan madu ternak.
Alami, mengacu pada pakan lebahnya yang menghisap apa bebungaan yang ada di alam. Berbeda dengan madu ternak, yang konon saat tak musim bunga, lebahnya dikasih makan serbuk gula, biar tetap produktif.
Ini link yang mengkonfirmasi hal tersebut.
Keuntungan pakan alami ada pada beragamnya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Jadi meski sama-sama madu asli, madu yang dihasilkan oleh lemah pemakan gula tentu beda nutrisinya dengan pengisap nektar alami.
Non olahan, mengacu pada keadaan madu yang tidak diolah apapun sebelum dijual. Jadi hanya dipanen, ditiriskan lalu dikemas.
Konon madu olahan di pabrik sudah dipanaskan dulu untuk memisahkan padatan nektar yang terkandung di dalam madu, biar tekstur madu lebih stabil. Setelah dipanaskan, madu bisa disaring, lalu nektarnya dikeringkan, dijual tersendiri sebagai bee pollen. Cmiiw ya.
Ini link yang mengkonfirmasi hal itu.
Pada link tersebut dijelaskan intinya bahwa :
- Kebanyakan madu yang dijual di toko-toko, adalah madu yang telah mengalami perlakuan filterisasi mikro, yang memisahkan kandungan pollen dari madu. Padahal pollen adalah indikator untuk melacak asal dan keaslian madu (dari bunga apa).
- Filterisasi mikro (ultra filterisasi) dilakukan agar madu bisa shelf-stable atau gak nyusahin kalo dipajang di rak karena teksturnya yang stabil, tidak mengkristal dan tidak bergas.
- Menurut FDA (Food and Drug Administration) madu yang telah mengalami ultra filterisasi, tidak bisa dianggap sebagai madu. Keberadaan pollen terlarut dalam madu adalah key ingredient untuk madu asli.
3. Kelemahan madu non olahan adalah bisa mengkristal. Ini bisa terjadi pada madu dengan kandungan glukosa alami yang lebih tinggi dari kandungan fruktosanya. Komposisi kandungan madu, meski relatif samamacamnya, tetapi kan berbeda-beda kadarnya, tergantung pada pakan lebah dan musim pemanenannya.
Madu yang mengkristal, riskan disalahpahami customer, karena disangka dicampur gula. Padahal, itu adalah bee pollen yang terselimuti glukosa alami madu.
Link yang menjelaskan tentang kristalisasi madu ada di sini.
4. Madu asli tidak disemuti adalah mitos. Faktanya, semut adalah salah satu hama pokok peternakan lebah.
Yang benar, madu tertentu disukai semut tertentu. Madu dengan kadar air sangat rendah (kental sekali), juga tidak disukai semut.
Link yang menjelaskan soal ini ada di sini :
Dan di sini
Dan disini
5. Madu asli meledak/ bergas bila ditutup. Ini setengah benar. Madu asli yang mengeluarkan gas adalah madu yang terfermentasi. Fermentasi bisa terjadi jika dalam proses pemanenan hygiene-nya kurang baik. Misal ada pupa, atau tubuh lebah yang ikut terbawa, wadah yang kurang bersih, bisa memicu fermentasi madu sehingga menghasilkan gas.
Jika madu asli tidak mengalami fermentasi, maka dia tidak mengeluarkan gas. Jadi, pernyataan bahwa madu asli ber-gas itu misleading ya. Di dua link di atas, juga dijelaskan soal ini.
6. Madu asli tidak beku di kulkas, sebagian benar. Selengkapnya adalah : madu asli di freezer ada 2 kemungkinan, yaitu tetap cair atau tergranulasi.
Madu yang tetap cair di freezer berarti madu dengan kadar fruktosa lebih tinggi dari glukosa. Sedangkan jika sebaliknya, madu akan tergranulasi, atau njendel.
Membedakannya gampang. Jika madu palsu, beberapa jam di luar kulkas, sudah mencair lagi. Air sih. Jika madu asli, berhari2 setelah dikeluarkan dari freezer, tetap njendel.
Cara mencairkannya, tutup wadahnya dibuka, lalu wadah direndam air hangat sekitar 60-70℃. Insyaallah madu cair lagi.
7. Madu yang mengkristal bisa dimanfaatkan sebagai pengganti gula yang lebih sehat, atau selai pengoles roti.
8. Demikian. Beberapa wawasan yang kudapat selama jualan madu. Link diambil bukan dari postinganku dan bukan dari bakul madu, biar netral gitu.
Stay tune di #wawasanmadu #maduhutan #rawhoney :)
Pemesanan dan info lebih lanjut via WA : 0858 1380 4099
No comments:
Post a Comment